Connect with us

Pendidikan

1,7 Milyar Anggaran, Proyek 4 Unit Bangunan SMPN 1 Kepulauan Manipa Jalan Ditempat

Gerbang SMPN I Pulau Manipa. | EkspresiMaluku

PIRU-EKSPRESOMALUKU.com_ Proyek empat unit pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, tepatnya berlokasi di air Luhu, Desa Kelang Asaude jalan ditempat alias mandek.

Pembangunan gedung pendidikan dengan nilai proyek cukup terbilang fantastis yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), tahun 2023 itu, hingga saat ini tidak mengalami kemajuan malah bernasib jalan ditempat atau lazim disebut belum ada progres pekerjaan fisik lanjutan dari pihak pelaksanaan dibawah naungan Pokmas.

Informasi yang diterima media ini, 4 Unit proyek jenis pembangunan sarana pendidikan tersebut diantaranya, pembangunan laboratorium komputer beserta perabotannya dengan kisaran anggaran Rp, 626.384.000, pembangunan ruang UKS beserta perabotnya Rp, 270.624.000,

Kemudian disusul dengan pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya senilai Rp, 255. 255.000, serta pembangunan ruang tata usaha (TU), bernilai Rp, 574, 412.000.

Disampaikan Salah satu sumber yang enggan namanya di sebut mengatakan, dari empat unit bangunan yang memiliki anggaran cukup fantastis itu, dapat dipastikan akan mengalami kemandekan, pasalnya hingga saat ini tidak ada lagi aktivitas pekerjaan di lokasi bangunan sekolah tersebut.

“Sudah satu bulan berjalan tidak ada aktivitas pekerjaan samaskali, dan belum diketahui apa yang menjadi sumber dan penyebabnya,”Ungkap sumber saat ditemui di Piru, Kamis,07/03/2024.

Dikatakan, proyek milyaran rupiah yang dikerjakan oleh pokmas tersebut sudah melewati batas waktu yang ditentukan, yang mana waktu pelaksanaanya selama 120 hari, hari mulai dikerjakan pada 07 Agustus – 04 Desember 2023.

“saat ini sudah memasuki bulan Maret 2024, dan proyek 4 unit pembangunan sarana pendidikan tersebut belum rampung mencapai 100%, jalan ditempat alias mandek total.” Katanya

Dia menyampaikan, ada Item pekerjaan yang belum selesai, dan belum ada tindak lanjut dari pihak pelaksana pokmas terkait kelanjutan proses pekerjaan proyek bangunan sekolah tersebut, lantas kemana anggaran 1,7 miliar itu.?, padahal 70% anggaran sudah dicairkan dan digunakan sesuai kebutuhan, namun pekerjaan 4 unit bangunan masih mandek ditempat.

Kemana 70% anggaran yang sudah dicairkan itu, sudah semestinya pekerjaan bangunan tersebut minimal telah rampung sebagiannya, dan tinggal 30% untuk perabotnya sesuai yang tercantum dalam papan proyek pekerjaan yang di publikasikan,” Ujarnya.

Olehnya itu, Dirinya mendesak pihak pelaksana Pokmas Nurhaku untuk segera menyelesaikan proyek empat unit pembangunan SMP Negeri 1 Kepulauan Manipa dengan kisaran milyaran rupiah itu, agar pekerjaan pembangunan tidak mengalami kemandekan dan merugikan uang negara

“Diharapkan sesegera mungkin menyelesaikan masalah – masalah yang ada, terkait proses pekerjaan yang sampai dengan hari ini belum diselesaikan sebagaimana mestinya.” Tegasnya (***)

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Pendidikan