Connect with us

Malteng

Pesona Air Panas Tulehu

Laporan : Fatahila Sia

TULEHU,EKSPRESIMALUKU.com – Berkunjung ke Provinsi Maluku tidak saja hanya dapat menikmati pesona alam laut, kehangatan air panas alami juga dapat dinikmati di negeri (desa) Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yang berada di sebelah Timur Kota Ambon . Untuk menuju Air Panas di Dusun Rupaitu, Desa Tulehu, dari Bandara Pattimura Ambon, hanya dapat ditempuh dengan mobil sekitar satu setengah jam perjalanan dan letaknya sekitar 30 kilo meter dari Kota Ambon. Memasuki Dusun Rupaitu, menuju permandian air panas sepanjang perjalanan, tampak rimbunan pohon sagu dan tanaman lainnya . Lokasi pemandian air panas yang berada di tengah hutan dengan suasana sejuk pepohonan membuat lokasi wisata ini sangat cocok untuk terapi dan beristirahat.

Saat tiba di air panas, rasa lelah di perjalanan terobati sudah. Bagaimana tidak, dengan memasukan kaki ke dalam air.dan berendam, rasa pegalpun akan terobati. Air panas dengan asap yang mengepul dapat dinikmati hingga malam hari oleh pengujung tempat permandian Hatuasa dan permandian air panas Talanghaha yang letaknya berseblahan dengan dikelilingi pohon sagu dan pepohonan lainnya yang dibiarkan tetap alami. Uang masuk di tempat permandian sebesar 5000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati rasa dan khasiat air panas alami di dua tempat pemandian ini. Setiap hari lokasi wisata air panas ini selalu ramai dikunjungi warga, baik hanya sekedar berkunjung ataupun mereka yang ingin melakukan terapi. Permandian air panas ini juga dipercaya untuk menyembuhkan berbagai penyakit karena mengandung belerang asli dari perut bumi. “Kehangatan air panas nya yang alami membuat kami berusaha meluangkan waktu untuk melepaskan kepenatan usai bekerja, kendati sudah malam, ” Ujar Anto , salah satu pengunjung pemandian air panas. “Pemandian Air Panas Hatuasa ini dulunya hanya dusun atau kebun tempat saya bertanam pohon sagu, kebetulan ada mata air panasnya dan setiap minggu saya gali menjadi kolam. Lama kelamaan ada yang datang sekedar berendam badan ataupun mandi,” Ungkap pemilik tempat pemandian Hatuasa, H. Muhammad Nahumarury kepada ekspresimaluku.com ketika bertandang ke tempat pemandian air panas Hatuasa yang ramai dikunjungi warga, Sabtu (7/2/2015). Nahumarury menceritakan, setelah konflik melanda Maluku tempat ini hanya biasa – biasa saja dan pada tahun 2002, dirinya bersama keluarga mulai membangun kebun miliknya tersebut menjadi tempat pemandian. Tahun 2003, warga dari berbagai tempat mulai berdatangan ke lokasi tersebut. “ Tahun 2003 barulah masyarakat Kota Ambon yang tau tempat ini, dong datang mandi disini,” Ucapnya dengan dialek Ambon. Akses masuk ke lokasi air panas yang dulunya rusak parah dibantu pengaspalan jalan oleh pemerintah desa guna memperlancar kendaraan yang masuk keluar lokasi air panas. Kini fasilitas pemandian juga sudah dilengkapi musholah, tempat ganti, wc, cafe hingga tempat karaoke . Nah, bagi kalian yang berkesempatan berkunjung ke Ambon -Maluku tak ada salahnya berkunjung menikmati keindahan lokasi yang masih alami di Desa Tulehu ini.

 

Air Panas Laut Juga Berkhasiat

Mandi berendam di dalam air panas dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan alasan tersebut, orang membangun pemandian air panas untuk tujuan rekreasi dan pengobatan. Jika anda ke Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Pemandian Air Panas bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Kota Ambon. Selain tempat pemandian Hatuasa dan Talanghaha masyarakat juga kerap mengunjungi pemandian air panas yang berlokasi di Dusun Air Panas, Tulehu. Uniknya mata air panas ini terletak di tepi laut. Tak hanya di pantai, sumber air panas alami juga ada di laut, sekitar 300 meter dari pantai di Dusun Air Panas. Penanda lokasi sumber air panas ini adalah bebatuan yang tak beraturan bentuknya yang terlihat menembus permukaan laut. Sumber air panas di Dusun Air Panas bukanlah hal baru. Menurut sejumlah warga, air panas telah dimanfaatkan Jepang saat menguasai Ambon, lebih dari separuh abad lalu. Kepala Dusun Air Panas Tanjung, Jafar Lestaluhu saat dikunjungi Ekspresi Maluku, Sabtu (7/2/2015) menjelaskan, awalnya ada banyak mata air panas muncul di tepi pantai namun lama kelamaan sebagian hilang dan mengering hanya beberapa yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi adalah mata air panas tersebut. “Ada khasiat – khasiat tertentu dari air panas alam ini yang telah terbukti menyembuhkan penyakit misalnya; penyakit kulit (gatal – gatal), asam urat, rematik, dan strok. Seperti yang dikisahkan Lestaluhu, bahwa keluarganya pernah dibawa berendam kaki di air panas tersebut karena divonis lumpuh. Setelah rutin pagi sore merendam kaki alhasil, selama sebulan sudah bisa berjalan normal kembali”. Air panas ini ketika laut sedang surut akan terlihat bak penampungannya namun ketika air laut pasang penampungannya akan terendam namun airnya tetap panas dan lebih pas lagi berendam saat saat air laut sedang pasang karena baik untuk tubuh. Menurut Lestaluhu, air ini disediakan oleh alam untuk kita jadi siapa saja boleh datang untuk mandi dan berendam asal dengan niat yang baik dan hati yang bersih yang punya penyakit pasti sembuh.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Malteng