Connect with us

P.buru

Penutupan Gunung Botak Sudah Disampaikan Ke Gubernur

AMBON,EKSPRESIMALUKU.com-Melanjutkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk menutup tambang emas Gunung Botak di Kecamatan Waeyapo Kabupaten Buru sudah dilakukan oleh Bupati Buru Ramli Umasugi kepada Gubernur Maluku Said Assagaff.
Menurut Umasugi, kabar terkait dirinya tidak pernah melaporkan penutupan Tambang emas Gunung Botak ke Gubernur Maluku, itu tidaklah benar.
“Saya sudah melaporkan hal itu ke Gubernur Maluku melalui surat beberapa waktu lalu, mungkin surat itu sudah diterima oleh Bapak Gubernur Maluku,” Kata Umasugi kepada wartawan, Senin (15/6/2015).
Hingga saat ini, kata orang nomor satu di Kabupaten Buru itu, belum terjadi pembunuhan sesama penambang saat arahan disampaikan oleh Presiden, hingga dirinya menyurati Gubernur Maluku untuk menagmbil langkah tegas untuk penutupan tambang rakyat itu.
“Intinya saya telah menyurati Gubernur Maluku, guna mengambil langkah tegas atas arahan Presiden, agar lebih menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Sementara Wakapolda Maluku Musa Ginting, mengakui sampai sejauh ini personil kepolisian masih melakukan pengamanan di gunung botak, Kabupaten Buru. “Dari hasil laporan Kapolres Buru, personil kepolisian sampai saat ini terus melakukan pengamanan,” ujar Wakapolda.
Pengamanan penutupan gunung botak dilakukan berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo, kepada Gubernur Maluku, Kapolda dan Pangdam XVI Pattimura dalam kunjungan ke Kabupaten Buru beberapa waktu lalu, dan hal tersebut disikapi secara serius oleh Kapolda Maluku dengan mengerahkan personil dalam mengamankan gunung botak, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang melakukan proses penambangan.
“Pada prinsipnya kami hanya melakukan pengamanan, kami tidak berhak untuk melakukan penutupan tambang tersebut, yang berhak yaitu Bupati dan Gubernur,” ucapnya. (ato-han)

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in P.buru