Laporan:Ekspresi Maluku
MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Publik di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah kembali dihebohkan dengan dugaan adanya beras plastik yang dijual di areal terminal Binaiya Masohi.
Berawal dari laporan salah satu konsumen, kepada Disperidag, Minggu 16 Februari 2020. Dinas Perindag Maluku Tengah bersama Polisi setempat kemudian turun ke TKP mengecek kebenaran tersebut
Sejumlah saksi pun dipanggil untuk memberikan keterangan baik dari konsumen termasuk penjual beras.
Lebih hebohnya lagi, Informasi temuan beras plastik di Masohi kini telah ramai disebarkan melalui medsos.
Foto foto saat pengecekan pihak Disperindag Maluku Tengah dan Kepolisian disalah satu kios tempat dijualnya beras tersebut juga tersebar di medsos. Tidak tanggung tanggung caption yang ditulis juga menyebutkan adanya temuan beras plastik di Masohi.
Informasi yang beredar bak laporan intelijen di medsos juga ikut menjadi dasar para netizen seolah menjastis kebenaran akan temuan beras plastik berlabel bulog tersebut.
Saat Ekspresi Maluku mencoba menelusuri informasi tersebut dari pihak terkait, Polres Maluku Tengah dan Disperindag belum bisa memastikan beras yang ditemukan itu adalah beras plastik.
“ Besok pagi anggota Kita akan berangkat ke Balai POM membawa sampel beras untuk uji lab “, Ungkap Kapolres Maluku Tengah AKBP Hendrik Purwono seperti dikutip dari Liputan.co.id, Minggu,16/02/2020.
Dari pengamatan, Kata Kapolres, tampak seperti beras pada umumnya. Baik ketika dilihat maupun diraba. Untuk lebih lanjut akan diuji di BPOM Ambon.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Maluku Tengah, M. Bahrum Kalauw mengatakan, terkait laporan itu, pihaknya besok (senin) akan menuju BPOM Ambon bersama anggota Polres Maluku Tengah untuk membawa sampel beras.
” Ini baru laporan. Publik harus bersabar dan tidak menyebrakan informasi sesat soal beras plastik sebelum ada hasil uji Balai POM. Kita tidak bisa menjastis bahwa itu beras plastik “, Tandas Kalauw.
Dijelaskan, kejadian adanya laporan beras plastik pernah terjadi pada tahun 2015 dan 2017. Namun, setelah dilakukan uji lab di Balai POM hasilnya beras itu layak dikonsumsi.
” Di Masohi pernah ada laporan yang sama tapi setelah diuji beras tersebut aman dikonsumsi. Beberapa waktu lalu di Paso juga ditemukan hal yang sama. Setelah uji di Balai POM beras itu bukan beras plastik. Artinya apa, terkait dengan temuan itu Kita tunggu hasil dari Balai POM Ambon. Kalau hasilnya benar beras plastik maka nanti ada tindak lanjut “, Ujarnya.
Kalauw menambahkan, jika hasil laporan memang bukan beras plastik, maka pihaknya akan tabaos kepada publik bahwa tidak ada beras plastik yang dijual di Masohi. (*).
