Connect with us

Ambon

Gubernur Maluku Apresiasi GNNT di Maluku

BI 2

AMBON, EKSPRESIMALUKU.com – Bank Indonesia ( Maluku ) resmi melaunching Gerakan Nasional Non Tunai       ( GNNT ) di pelabuhan Kapal Ferry dan Pusat Jajanan Serba Ada ( Pujasera ) Universitas Pattimura ( UNPATTI ) Ambon, Selasa (28/04/2015).

Gubernur Maluku yang diwakili Sekda Maluku Ros Far – Far dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah ( Pemda ) Provinsi Maluku, sangat mengapresiasi dan mendukung GNNT serta berterima kasih kepada pihak Perbankan di Maluku yang telah melayani masyarakat Maluku dengan baik.

“ Pemda Maluku mengapresiasi GNNT yang dilakukan Bank Indonesia serta berterima kasih kepada perbankan yang ada di Provinsi Maluku yang telah membantu dan melayani masyarakat menjalin hubungan kekerabatan, “.

Dengan bertransaksi secara non tunai maka, tentu akan menampilkan ciri masyarakat modern. Salah satunya adalah transaksi menngunakan non tunai (tidak menggunakan uang tunai ), melainkan kartu / uang elektrik.

Gubernur juga mengajak mahasiswa agar memperbiasakan menggunakan non tunai di kampus sehingga dapat bertransaksi dengan cepat dan aman. Lanjutnya, penggunaan non tunai di Pujasera Unpatti merupakan langkan awal yang baik guna memperkenalkan transaksi pembayaran secara non tunai.

Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si, juga turut mengapresiasi tingginya keinginanan mahasiswa Unpatti dalam bernontunai. Hal serupa juga ditujukannya kepada para pedagang yang berjualan di pujasera.

Pentury mengakui, butuh proses untuk mengalihkan mainset masyarakat Maluku dari tunai ke non tunai. “ ini manjadi PR bagi Bank Indonesia untuk gencarnya lakukan sosialisasi namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa juga turun andil dalam mensosialisasikan GNNT di Maluku “, Tuturnya.

BI Launching Uang Elektrik Di Galala – Poka

Snapshot_2Perkembangan pelayanan reservasi setiap perusahaan alat transportasi, semakin hari semakin cepat dan canggih. Demikian juga dengan masalah pelayanan pembelian tiket baik darat, laut maupun udara. Beberapa daerah mulai beralih dari tiket kertas (paper ticket) ke tiket elektronik (e-tiketing).

Melalui program non tunai dari Bank Indonesia (BI) Launching Gerakan Nasional Non Tunai resmi dibuka Gubernur Maluku yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Ros Far – Far dengan pemakaian Kartu BRIZZI milik Bank Rakyat Indonesia yang dipergunakan oleh mahasiswa dan masyarakat umum untuk melakukan penyeberangan kapal fery Galala – Poka.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Wuryanto, mengatakan, peresmian yang dilakukan merupakan kelanjutan dari GNNT yang secara nasional telah dirancang oleh Bank Indonesia di Jakarta pada 14 Agustus 2014 lalu, dalam rangka mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instumen pembayaran non tunai yang bertujuan untuk mewujudkan terciptanya Less Cash Society (LCS)

“ Melalui GNNT, Bank Indonesia Provinsi Maluku ingin mendorong masyarakat Maluku agar lebih banyak menggunakan sistem dan istrumen pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran “, jelas Wuryanto.

Dikatakan, masyarakat Indonesia saat ini masih bergantung pada transaksi uang tunai sebagai alat pembayaran utama. Dirinya berharap, dengan diresmikannya GNNT di Ambon, mainset masyarakat bertransaksi tunai dapat diubah menjadi transaksi non tunai.

Disaksikan perwakilan ASDP, Bank BNI, Bank BRI serta puluhan mahasiswa, acara lauching dan peresmian GNNT ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekda Maluku serta penggunaan kartu Brizzi sebagai transaksi non tunai.      ( EM – Fatah )

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Ambon