Connect with us

SBB

BMKG Maluku Sosialisasi Bencana dan Pamerkan Teropong Rukyat

PIRU,EKSPRESIMALUKU.com – Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika Stasiun Pattimura, ikut meramaikan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke XXVI Tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan memperlihatkan produk berupa barang dan jasa, diantaranya Teropong Rukyat
“ Kita disini meramaikan dan sekaligus kita perlihatkan kepada masyarakat produk barang dan jasa dari BMKG. Diantara ialah Teropong Rukyat untuk melihat Hilal “, Ungkap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Provinsi Maluku, Kustoro Hariyatmoko, S.Si, yang ditemui di stand pameran BMKG, Minggu, 17/05/2015.
Saat ini, Kata Hariyatmoko, BMKG Provinsi Maluku telah memiliki beberapa stasiun yang berfungsi menangani dan mengawasi keadaan alam di Maluku. Stasiun Geofisika Ambon, bertugas menangani Gempa Bumi, Tsunami, Udara dan Petir.
Sambung Kustoro, Stasiun Meteorologi Pattimura bertugas menangani cuaca, penerbangan, tinggi gelombang laut maupun cuaca maritim. Sedangkan Stasiun Krimatologi Kairatu menangani atau membawahi unsur – unsur iklim di Maluku. “ Ketiganya kita sosialisasikan dalam pameran MTQ ini “, Terang Hariyatmoko.
Diakuinya, hari pertama pembukaan pemeran banyak pengunjung yang memasuki stand milik BMKG. Kebanyakan adalah para Kafilah dan Dewan Hakim yang tertarik dengan produk Teropong Rukyat yang dipamerkan BMKG Provinsi Maluku.
“ Hari pertama pembukaan stand kita ramai dikunjungi para Kafilah dan Dewan Hakim yang tertarik dengan alat yang kita bawa yakni Teropong Rukyat serta membagikan brosur kapada anak sekolahan hingga orang dewasa “, Ujar Hariyatmoko.
Dirinya menambahkan, Pada malam pembukaan MTQ XXVI, BMKG juga memutarkan video penanggulangan saat Gempa dan Tsunami terjadi. Ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat awam tentang status ancaman Gempa dan Tsunami di Daerah yang dirangkum dalam 3 TANGGAP yakni; Tanggap Gempa, Tanggap Peringatan, dan Tanggap Tsunami, Terang Hariyatmoko. (EM-Fatah).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in SBB